-->
Cahaya Ilmu, Penenang Qolbu

Mecari cahaya dalam cahaya

AKIBAT SALAH MENGAJI



Jangan Salah Mengaji, Carilah guru yang jelas sanad keguruannya hingga bersambung kepada Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.
Pemahamannya jelas hingga bersambung kepada Rasulullah shalallahu alaihi wasallam

Agama Islam sajalah yang mendapatkan kekhususan hingga Ilmu yang berumber dari Rasulullah shalallahu alaihi wasallam Alllah jaga sehingga tidak melenceng sedikitpun dari jalur yang telah Allah swt gariskan.

Diceritakan ada seorang membaca kitab riyadhusshalihin tanpa bimbingan guru dan pemahaman yang jelas. Ia membacanya sendiri bukan di depan seorang guru yang sanad keguruannya nyambung kepada Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.
Ketika ia membaca suatu hadits yang berbunyi :

Lisho`imi farkhatan...ila akhir hadits

Salah kali ente membacanya berkata seorang temannya.. Tidak , sudah benar lisho`imi farkhatan.... Padahal yang sebenarnya adalah lisho`imi farhatan ...Orang yang berpuasa mempunyai dua kegembiraan yaitu gembira ketika bertemu Allah dan gembira saat berbuka puasa

Karena ia membaca kitab seorang diri bukan di depan seorang guru yang jelas ,guru yang sanad dan pemahamannya nyambung kepada Rasulullah saw, hingga ia membacanya ...Farkhatan....huruh Ha di baca Kha sehingga artinya pun berubah menjadi

Untuk orang yang berbuka puasa mempunyai 2 ekor ayam, yaitu satu untuk sahur dan satu untuk berbuka.. hati-hati di dalam mencari guru agama, salah guru akan berakibat salahnya amal ibadahmu
Wallahu`alam 

dikisahkan oleh Habib Jindan Novel Jindan